Upaya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Dalam Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 43/kep/2001 Tentang Sta

Dalam penulisan penelitian ini penulis membahas tentang Upaya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang Dalam Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 43/kep/2001 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya tuntutan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk selalu meningkatkan kemampuan dan kesungguhan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya. Kompetensi Pegawai Negeri Sipil berkaitan dengan kinerja, semakin baik kompetensinya semakin baik pula kinerjanya. Adapun pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana upaya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 43/kep/2001 tentang Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil dan faktor faktor apa saja yang menghambat dalam Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang dengan solusinya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Digunakan metode pendekatan yuridis sosiologis untuk mengkaji aspek-aspek hukum dalam upaya Badan Kepegawaian Daerah terkait untuk pengembangan standar kompetensi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana halnya yang tercantum yang tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 43/KEP/2001 serta mengkaitkan dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat mengenai upaya Badan Kepegawaian Daerah untuk mengembangkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini bahwa upaya Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang dalam pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang yaitu dengan cara Pendidikan dan Pelatihan, Program Beasiswa Gelar Pusbindiklatren Tahun 2011, Penyelengaraan Program Pengenalan Teknologi Informatika dan Internet Oleh PT Telkom Cabang Kepanjen Kepada Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang. Adapun faktor –faktor penghambat dalam upaya pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang yaitu (1) Dari segi internal bahwa belum lengkapnya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kediklatan di dalam proses pelaksanaan Diklat Teknis Operator Komputer dan ada beberapa peserta yang ijin untuk meninggalkan Diklat karena ada kepentingan di kantornya (2) Segi eksternal, lemahnya aspek pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Diklat guna mewujudkan Evaluasi dan Monitoring Pasca Diklat, guna mengetahui Pendayahgunaan Alumni dan Dampak Diklat (EMPADD), semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang menuntut pemenuhan standar kompetensi Aparatur yang bertaraf Regional, Nasional dan Internasional. Berbagai hambatan yang mempengaruhi Upaya Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Malang, maka diperlukan suatu solusi untuk menyelesaikan hambatan yang terjadi tersebut, yaitu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang masih kurang, selama kegiatan Diklat berlangsung peserta tidak diperkenankan meninggalkan seluruh rangkaian acara Dikalt kecuali dalm hal yang sangat mendesak, lebih meningkatkan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Diklat guna mewujudkan evaluasi dan Monitoring Pasca Diklat, guna mengetahui Pendayahgunaan Alumni dan Dampak Diklat (EMPADD), pengiriman staf tim penyusun program Diklat secara mandiri mengikuti Diklat yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga diklat yang terakreditasi seluruh Indonesia