Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles) Pada Produk Tabungan Mudharabah Mutlaqah di Bank Syariah : studi pasal 2 ayat 2 huruf a dan b Peraturan Bank Indonesia No 3/10/PBI

Dalam penulisan ini, penulis membahas Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principles) Pada Produk Tabungan Mudharabah Mutlaqah di Bank Syariah (Studi pasal 2 ayat 2 huruf a dan b Peraturan Bank Indonesia No 3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah di Bank Syariah Mandiri Cabang Kediri), yang dilatarbelakangi oleh mudahnya pembukaan rekening tabungan yang beresiko digunakan tidak sesuai mestinya, lebih-lebih mengarah kepada kegiatan money laundering dan penipuan dengan menggunakan rekening akhirnya dapat berisiko mengganggu operasional bank dan kesehatan bank sendiri. Sebagai bank yang berbasis syariah tentunya lebih selektif terhadap dana yang masuk karena aspek syariahnya. Dengan latar belakang tersebut, penulis ingin mengungkap bagaimana pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah (KYC) pasal 2 ayat 2 huruf a dan b Peraturan Bank Indonesia No 3/10/PBI/2001 mengenai kebijakan penerimaan dan identifikasi nasabah pada produk tabungan Mudharabah Mutlaqah di Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dan kemudian permasalahan selanjutnya ialah hambatan dan upaya pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah dalam menerima dan mengidentifikasi nasabah. Dalam penulisan ini metode pendekatan yang dipakai adalah metode pendekatan yuridis sosiologis dengan jenis penilitian empiric. Kemudian bahanbahan hukum yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan, Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah di Bank Syariah Mandiri cabang Kediri pada dasarnya sudah sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia No 3/10/PBI/2001, namun disisi lain aspek syariahnya tidak bisa dijalankan dengan sempurna, seperti bank tidak bisa mengidentifikasi dana yang berasal dari karakteristik usaha yang dilarang, dengan alasan bank di Indonesia tidak bisa menerapkan syariah secara tegas karena Indonesia adalah negara hukum. Selain itu juga banyak kendala yang dialami oleh Bank Syariah Mandiri cabang Kediri dalam melaksanakan Prinsip Mengenal Nasabah, baik pada calon nasabah maupun dari pihak bank sendiri, seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya KYC, faktor pendidikan masyarakat menjadi salah satu penyebabnya, kemudian dari pihak bank minimnya SDM yang dimiliki Bank Syariah Mandiri cabang Kediri, kurangnya sosialisai kepada nasabah, kelalaian dalam pelaksanaannya. Dengan masih banyak kendala yang dihadapi, maka upaya yang harus dilakukan adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang peran dan kewajiban mengenai ketentuan Prinsip Mengenal Nasabah, memberikan pelayanan ekstra kepada nasabah, memberikan pelatihan materi yang sama kepada bagian Front Liner agar minimnya SDM bisa diatasi