Upaya Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban Dalam Mengembangkan Objek Wisata Daerah Kabupaten Tuban Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaen Tuban Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Upaya Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban Dalam Mengembangkan Objek Wisata Daerah Kabupaten Tuban Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaen Tuban Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tuban. Mengingat sektor pariwisata di Kabupaten Tuban merupakan sektor andalan perekonomian daerah, maka dengan dikembangkannya sektor pariwisata, dari penggalian potensi-potensi yang ada diharapkan sektor pariwisata dapat berperan sebagai Agent of Development untuk menunjang pembangunan sektor-sektor lainnya dan sebagai katalisator dalam pembangunan yang berkelanjutan. Disini penulis merumuskan masalah yang dihadapi yakni :1) Bagaiman upaya-upaya yang dilakukan oleh Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban dalam mengembangkan Objek Wisata Daerah?, 2) Bagaimana pengaruh upaya-upaya yang dilakukan oleh Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya di bidang Pariwisata. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan Objek Wisata Daerah Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban, maka metode pendekatan yang di pakai adalah yuridis sosiologis, penelitian yang didasarkan pada data primer berupa wawancara kepada Petugas serta Kepala Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban dan data sekunder diperoleh dengan mencari dan mempelajari literatur, peraturan perundang-undangan serta dokumen-dokumen tertentu yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Dan kemudian di analisis secara deskriptif analitis, dengan demikian fenomena-fenomena yang ditangkap saat penelitian di deskripsikan secara analitis untuk memperoleh data yang relevan dengan data yang di teliti. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yakni penerapan peraturan Undang-undang No.9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan dan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban No.1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tuban yang belum berjalan secara optimal mengingat menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke Objek Wisata Daerah Kabupaten Tuban. Dalam menyikapi semua problema didalam mengembangkan Objek Wisata Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka solusinya adalah partisipasi masyarakat yang perlu di tingkatkan sekaligus mengawasi dan mengkoordinir. Dengan demikian ksejahteraan masyarakat dapat meningkat, sehingga tujuan pengembangan Objek Wisata Daerah sebagai kesejahteraan sosialpun dapat dinikmati