Tanggung jawab Manajer Investasi terhadap Investor Reksadana kontrak investasi kolektif yang mengalami kerugian : studi di PT Trimegah Securities Tbk Malang

Besarnya wewenang manajer investasi dalam pengelolaan reksadana, membuka peluang bagi manajer investasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang dilarang, atau tidak seharusnya dilakukan berdasar aturan yang ada, sehingga menyebabkan kerugian bagi investor. Untuk itu perlu dilakukan kajian terhadap tanggung jawab manajer investasi terhadap investor reksadana terbuka kontrak investasi kolektif yang mengalami kerugian. Rumusan masalah dalam penelitian ini pertama bagaimana tanggung jawab manajer investasi terhadap investor reksadana terbuka kontrak investasi kolektif yang mengalami kerugian di PT Trimegah Securities Tbk Malang, dan kedua apa upaya yang dilakukan oleh investor reksadana terbuka kontrak investasi kolektif yang mengalami kerugian dan pihak PT Trimegah Securities Tbk Malang selaku manajer investasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan empirik faktual yang sesuai dengan spesifik kajian. Berdasarkan penelitian, maka didapatkan hasil bahwa kerugian yang diterima investor reksadana Trimegah Dana Tetap, merupakan tanggung jawab PT Trimegah Securities Tbk Malang. PT Trimegah Securities Tbk Malang telah melakukan kesalahan dalam pengelolaan reksadana, yaitu melakukan penyimpangan dalam memperhitungan nilai riil pasar wajar. Berdasar UUPM, PT Trimegah Securities Tbk Malang dikenakan pertanggungjawaban secara umum, dimana telah melakukan pelanggaran terhadap undang-undang pasar modal atau peraturan pelaksananya, dan juga dapat dikenakan tanggung jawab berdasarkan hukum perdata. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh investor reksadana terbuka kontrak investasi kolektif yang mengalami kerugian, dan pihak PT Trimegah Securities Tbk Malang selaku manajer investasi, untuk menyelesaikan permasalahan yang ada yaitu dengan jalan investor menerima alternatif jalan keluar yang ditawarkan oleh pihak PT Trimegah Securities Tbk, dengan mengalihkan dana dari Trimegah Dana Tetap ke dalam produk reksadana baru yang mendapat pengawasan secara langsung dari Bapepam, yang disebut Reksadana Terproteksi. PT Trimegah Securities Tbk, menjanjikan dana investor akan kembali bukan hanya 100%, tetapi 108%, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun. Namun, upaya tersebut ternyata belum sepenuhnya memuaskan investor. Masih ada investor yang merasa tidak puas atas tanggung jawab dan upaya yang dilakukan pihak PT Trimegah Securities Tbk selaku manajer investasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab manajer investasi, dalam hal ini PT Trimegah Securities Tbk dan upaya yang dilakukan baik oleh investor maupun manajer investasi belum maksimal