Analisis Komparatif Sistem Pengendalian Internal Piutang Usaha Pada Perusahaan Pembiayaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Astra Credit Companies Cabang Malang Dan Pt Federal International Finance Cabang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengevaluasi, dan membandingkan sistem pengendalian internal terhadap piutang usaha pada perusahaan pembiayaan yaitu perusahaan Astra Credit Companies (ACC) dan Federal International Finance (FIF) cabang Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, kedua perusahaan sudah mempunyai sistem pengendalian internal terhadap piutang yang berjalan cukup efektif dimana manajemen perusahaan sudah menerapkan konsep dasar dan prinsip-prinsip pengendalian internal menurut COSO. Tetapi, kedua perusahaan masih mempunyai keterbatasan di masing-masing sistem pengendalian internal dan memerlukan perbaikan. Di kasus perusahaan ACC cabang Malang, perusahaan perlu mengadakan pelatihan kepada karyawan secara berkelanjutan sebagai salah satu bentuk pengendalian internal agar tidak adanya kesalahan terkait piutang yang dilakukan oleh karyawan. Serta perlu adanya kebijakan untuk memisahkan tugas penagihan piutang antara sales officer, surveyor, dan ARHO agar penagihan piutang kepada customer bisa maksimal. Di kasus perusahaan FIF cabang Malang, kelemahan sistem pengendalian internal terletak pada kebijakan pemberian kredit dan penentuan resiko. FIF tidak melakukan analisis yang mendalam terhadap calon customer yang ingin mengajukan kredit barang elektronik dan furniture. Analisis tersebut perlu diadakan untuk memvalidasi data yang didapatkan dari calon customer. Validasi data diperlukan untuk mencegah calon customer memanipulasi informasi. Selain itu, perusahaan FIF tidak mensyaratkan adanya agunan bagi calon customer yang ingin mengajukan kredit untuk barang elektronik dan furniture. Jaminan perlu diimplementasikan untuk menghindari keterlambatan pembayaran angsuran saat jatuh tempo dan mematuhi peraturan pembayaran bagi custome