Peran Bmt Mandiri Sejahtera Terhadap Tingkat Kesejahteraan Sosial Dan Ekonomi Pada Masyarakat (Studi Kasus Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik)

Masyarakat membutuhkan bantuan akses dana atau permodalan untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Terbentuknya lembaga keuangan bank ataupun non bank adalah respon dari kebutuhan masyarakat tersebut melalui berbagai instrument pembiayaan. Selama ini UMKM (Usaha Mikro Kecil Kecil Menengah) terkendala akses pendanaan ke lembaga keuangan formal. Untuk mengatasi kendala tersebut, tumbuh lembaga keuangan non-bank berbasis syariah yaitu BMT (Baitul Maal wat Tamwiil). Sebagai lembaga keuangan, BMT mempunyai tugas penting dalam mengemban misi keislaman dalam aspek kehidupan ekonomi masyarakat, berperan aktif dalam membangun sebuah sistem keuangan yang lebih adil dan lebih penting mampu menjangkau lapisan pelaku atau elemen lain yang berhubungan dengan ekonomi sampai lingkup terkecil sekalipun. Lambat laun tujuan dari para pengelola BMT itu sendiri juga ikut berkembang, yaitu turut berperan dalam mensejahterakan kondisi sosial masyarakat yang ada di sekitar daerah BMT melalui produknya secara langsung sebagai lembaga keuangan maupun tanggung jawab sosial yang dilandasi atas rasa kemanusiaan