Analisis Dampak Kebijakan Moneter Terhadap Inflasi Di Indonesia (Pendekatan Mekanisme Transmisi Jalur Ekspektasi, 2005-2015)

Ekspektasi inflasi memiliki peran yang penting dalam pembentukan inflasi di masa mendatang. Ekspektasi inflasi juga menjadi salah satu landasan utama sebagian besar para pelaku ekonomi dalam menetapkan harga dan pemberian uapah yang pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan konsumsi dan investasi masyarakat. Penelitian mengenai mekanisme transmisi kebijakan moneter menjelaskan mengenai perubahan dalam instrument kebijakan moneter dapat mempengaruhi variable makroekonomi sehingga terwujudnya sasaran akhir kebijakan moneter. Dalam hal ini, jalur yang di uji adalah jalue ekspektasi pada mekanisme transmisi kebijakan moneter dengan pertimbangan Indonesia menganut system perekonomian terbuka sehingga jalur ini diperkirakan akan memainkan peran yang cukup penting dalam transmisi kebijakan moneter. Dengan pengujian tersebut, maka dapat diharapkan dapat mempermudah otoritas moneter dalam mengelola kebijakan moneter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Kebijakan Moneter Indonesia terhadap Inflasi Melalui Pendekatan Mekanisme Transmisi Jalur Ekspektasi, 2005-2015. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan publikasi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik pada periode Januari 2005 hingga Desember 2015 dengan data Triwulan. Penelitian ini juga menggunakan metodologi time series serta pendekatan VAR dan menggunakan alat analisis E-views 8.0. Dampak dari mekanisme transmisi jalur ekspektasi terhadap Inflasi memiliki dampak langsung. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji Impulse Response Function antara Indeks Ekspektasi dengan sasaran akhir kebijakan monter, dimana inflasi langsung merespon pada periode pertama ketika Indeks Ekspektasi mengalami shock