Variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mendeskripsikan karakteristik PKL yang bekerja di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang 2) Untuk menganalisis pengaruh sarana usaha, modal, jumlah anggota keluarga yang ikut membantu, pendidikan dan pelatihan usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research). Adapun dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan uji F dan uji t. Hasil analisis dapat diketahui bahwa sarana usaha, modal, jumlah anggota keluarga yang ikut membantu, pendidikan dan pelatihan usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kota Malang. Hasil tersebut dapat diketahui dari hasil analisis uji F memiliki nilai Sig.F <a sehingga sarana usaha, modal, jumlah anggota keluarga yang ikut membantu, pendidikan dan pelatihan usaha secara bersama-sama atau secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kelurahan Merjosari Kota Malang. Jadi dapat dikatakan bahwa dengan adanya perubahan sarana usaha, modal, jumlah anggota keluarga yang ikut membantu, pendidikan dan pelatihan usahamaka pendapatan pedagang kaki lima di Kota Malang juga akan mengalami perubahan. Sarana usaha mempunyai pengaruh dominan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kota Malang. Kesimpulan tersebut didasarkan dari hasil perbandingan hasil koefisienregresi (b) masing-masing variable yang menunjukkan bahwa sarana usaha mempunyai pengaruh dominan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Hal tersebut di karenakan koefisien regresi pada variable tersebut mempunyai nilai terbesar jika di bandingkan dengan keempat variabel yang lain