Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Dan Asset Growth Terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei)

Dividend Payout Ratio berkaitan dengan penggunaan laba yang diperoleh perusahaan, yaitu apakah laba tersebut dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau laba tersebut akan ditahan untuk tujuan reinvestasi di masa yang akan datang. Oleh karena itu penentuan besarnya dividen yang akan dibagikan kepada para investor menjadi sangat penting dan merupakan tugas serta tanggung jawab bagi para manajer dimana mereka harus mampu memutuskan kebijakan dividen saat ini dan tingkat pertumbuhan dividen sehingga dapat memaksimumkan harga saham serta meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Return on Asset, Debt to Equity Ratio, dan Asset Growth terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian adalah 2010-2013. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 15 perusahaan manufaktur yang dipilih melalui metode nonprobabilitas dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menganalisis data digunakan uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Return on Asset berpengaruh positif dan signifikan terdahap Dividend Payout Ratio, variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terdahap Dividend Payout Ratio, dan variabel Asset Growth berpengaruh negatif dan signifikan terdahap Dividend Payout Ratio. Model regresi dalam penelitian ini memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 0,49 yang berarti bahwa variabel Return on Asset, Debt to Equity Ratio, dan Asset Growth mempunyai pengaruh sebesar 49% terhadap Dividend Payout Ratio