Analisis Standar Biaya Keluaran (Sbk) Pemeriksaan Keuangan Negara Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (Bpk Ri)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan Standar Biaya Keluaran (SBK) kegiatan pemeriksaan pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk mengetahui komponen biaya dari SBK kegiatan pemeriksaan dan untuk menganalisis kewajaran belanja atas kegiatan pemeriksaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif sedangkan metode analisis belanja menggunakan model regresi linier sederhana. Sebagai organisasi sektor publik BPK diwajibkan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA K/L). Salah satu instrumen penyususn RKA K/L adalah standar biaya keluaran (SBK). Berdasarkan hasil penelitian penyusunan standar biaya keluaran (SBK) kegiatan pemeriksaan dimulai dari pembentukan tim penyusun SBK, penentuan jenis keluaran kegiatan, penetapan jenis tarif SBK, reviu dan analisa data, prosen komunikasi, proses pengusulan SBK ke Kementerian Keuangan, dan proses penyusunan pelaksanaan SBK kegiatan BPK. Sedangkan komponen biayanya terdiri dari biaya konsumsi rapat, biaya alat tulis kantor, biaya paket kegiatan rapat, honorarium narasumber, biaya perjalanan dinas, uang kegiatan pemeriksaan, biaya laundry,biaya pengecekan fisik, biaya survei, biaya pengiriman kertas kerja pemeriksaan, biaya uji laboratorium, dan biaya pencetakan laporan hasil pemeriksaan. Hasil dari analisis dengan model regresi linier sederhana menunjukkan bahwa ada lima unit kerja yang total belanjanya melebihi belanja rata – rata