Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Bank Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur).

Bank memiliki peran penting dalam perekonomian, terlebih lagi dalam menyokong percepatan pengembangan UMKM. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jawa Timur merupakan bank pemerintah yang pelopor percepatan pembangunan melalui penyaluran kredit. Proses penawaran atau menyalurkan kredit dapat dipengaruhi oleh kinerja keuangan bank tersebut, diantaranya yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan model regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pihak ketiga berpengaruh positif terhadap pemberian kredit di Bank BPR Jatim. Selanjutnya penelitian ini tidak dapat membuktikan adanya pengaruh CAR terhadap pemberian kredit oleh bank BPR Jatim. Sekalipun demikian, hasilnya pun negatif. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa sumber permodalan pada BPR didominasi oleh DPK serta dimensi sosial pada BPR Jatim yang berkewajiban menyalurkan kredit kepada UMKM. Sedangkan NPL berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit yang berarti aspek dimensi sosial pada BPR Jatim untuk terus meyalurkan kredit walaupun tingkat NPL tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh simpanan masyarakat (DPK), Non Performing Loan (NPL), dan capital adequacy ratio (CAR) terhadap penyaluran kredit pada Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data tahunan selama tiga tahun dari periode Januari 2011 sampai Desember 2013