Penggunaan Dupont System Untuk Mengukur Kinerja Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok Yang Tercatat Pada Bursa Efek Indonesia 2008-2011)

Setiap Perusahaan Selalu Fokus Pada Profitabilitasnya. Salah Satu Alat Yang Sering Digunakan Dalam Financial Ratio Analysis Adalah Profitability Ratio. Alat Tersebut Digunakan Untuk Menentukan Garis Bawah Perusahaan Dan Pengembalian Kepada Investor. Di Indonesia Perusahaan Rokok Menjadi Salah Satu Devisa Dalam Negeri Yang Mempunyai Peranan Sangat Penting. Dengan Menggunakan Analisis Dupont Diyakini Bahwa Pengukuran Aset Sebesar Nilai Buku Kotor Menghilangkan Insentif Untuk Menghindari Investasi Dalam Aset Baru. Menghindari Aset Baru Dapat Terjadi Sebagai Metode Penyusutan Akuntansi Keuangan Artifisial. Dengan Penghitungan Seperti Itu Akan Diketahui Bahwa Profitabilitas Dalam Perusahaan Itu Sesuai Dengan Ekspektasi Perusahaan.Tujuan Analisis Ini Digunakan Untuk Mengetahui Sejauh Mana Efektvitas Perusahaan Dalam Memutar Modalnya, Sehingga Analisis Ini Mencakup Berbagai Rasio. Dalam Penelitian Ini Menggunakan Bentuk Deskriptif Kualitatif Dan Berfokus Menggambarkan Kinerja Perusahaan Rokok Menggunakan Dupont Sistem. Tidak Ada Populasi Yang Digunakan Untuk Penelitian Ini, Karena Perusahaan Tembakau Yang Terdaftar Di Corner Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Brawijaya Malang Hanya Ada Tiga. Pengambilan Sampel Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Purposive Sampling Dan Jenis Sumber Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Data Sekunder. Metode Pengumpulan Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Mengamati Dan Dokumentasi. Penulis Melakukan Penelitian Menggunakan Data Laporan Tahunan Dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Dan Basis Data BEI. Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa Dari Tiga Perusahaan, PT HM Sampoerna Tbk Adalah Perusahaan Yang Memiliki Kinerja Keuangan Tertinggi Dan PT Bentoel INTL Investama Tbk Mempunyai Hasil Terendah Dalam Kinerja Keuangan. Perusahaan PT Bentoel INTL Investama Tbk Cenderung Menghasilkan Nilai Lebih Lemah Dibandingkan Pesaingnya. Kelemahan PT Bentoel INTL Investama Tbk Ditunjukkan Dalam Laporan Laba Rugi Dalam Menggunakan Aset Yang Sangat Tinggi Dan Tidak Seimbang Dengan Proses Produksi. Berbeda Dengan Stabilitas Perhitungan Du Pont System Di PT Gudang Garam Tbk Terlihat Pada Laba, Aset, Dan Ekuitas Yang Kuat. Efektif Dan Efisiensi Adalah Kunci Dari PT Gudang Garam Tbk Untuk Mencapai Target Dan Kinerja Efective And Efficiency Is The Key For PT Gudang Garam Tbk To Achieve Effective And Efficient Target And Performance