Analisis Pengaruh Jumlah Unit Usaha, Investasi, Dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kecil Di Kabupaten Malang

Pengangguran merupakan sebuah masalah klasik yang masih terus terjadi sampai saat ini khususnya di Kabupaten Malang. Untuk mengatasi permasalahan pengangguran tersebut, sektor industri khususnya industri kecil di Kabupaten Malang di anggap mampu untuk berkontribusi didalam penyerapan tenaga kerja tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh jumlah unit usaha industri kecil terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di Kabupaten Malang, (2) Untuk mengetahui pengaruh investasi industri kecil terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di Kabupaten Malang, (3) Untuk mengetahui pengaruh jumlah upah minimum yang berlaku di Kabupaten Malang terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di Kabupaten Malang dan (4) Untuk mengetahui variabel yang paling dominan / berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil di Kabupaten Malang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis linier berganda. Penelitian ini dilakukan dengan ruang lingkup wilayah Kabupaten Malang dengan periode penelitian dari tahun 1998-2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan instansi terkait lainnya. Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi), dan uji statistik (uji F, uji t, dan uji R2). Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen yaitu unit usaha, investasi, dan upah minimum secara signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu tenaga kerja. sedangkan di antara beberapa variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen adalah unit usaha