Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Diskoperindag Kota Batu

Pada suatu instansi pemerintahan, peranan sumber daya manusia yang ada didalamnya untuk melayani dan memajukan masyarakat merupakan hal yang vital dan penting. Oleh karena itu, kinerja pegawai yang ada dalam instansi tersebut harus diperhatikan demi pencapaian tujuan dan sasaran rencana kerja yang telah dibuat. Dalam mencapai suatu kinerja yang baik, diperlukan beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh positif pada kinerja itu sendiri. Salah satunya adalah motivasi kerja. Motivasi yang tinggi akan mempengaruhi tingkat kinerja yang dimiliki pegawai, dan membuat kinerja lebih baik dan optimal. Sebaliknya motivasi yang tidak baik, cenderung akan membuat kinerja melemah. Maka dari itu, sebaiknya pegawai memiliki motivasi yang baik, agar berpengaruh positif pada kinerjanya, seperti yang akan dibahas pada penelitian ini, yakni kinerja pegawai yang dipengaruhi oleh motivasi kerja pada Diskoperindag Kota Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan teori Motivasi Berprestasi David McClelland sebagai dasar penelitian. Penelitian ini dilakukan terhadap 80 pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu. Data dikumpulkan melalui kuesioner, untuk selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji asumsi klasik yang terdiri atas uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas. Hasil analisis menunjukan bahwa : (1) Motivasi kerja yang terdiri atas kebutuhan berprestasi, kebutuhan berafiliasi, dan kebutuhan kekuasaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Diskoperindag Kota Batu, (2) Kebutuhan berprestasi memiliki tingkat signifikan dan tingkat pengaruh yang paling tinggi dalam mempengaruhi kinerja pegawai