Diferensiasi Produk Pada Usaha Pengrajin Kerupuk Aneka Buah, Sayur, Dan Rasa M. Satuwin Krembung Sidoarjo.

Usaha Pengrajin Kerupuk Aneka Buah, Sayur, dan Rasa M. Satuwin adalah sebuah usaha perorangan yang memproduksi berbagai macam kerupuk, berbahan baku asli dari buah segar, sayur segar, dan rasa alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diferensiasi produk yang dilakukan (kondisi saat ini dan kedepannya) sehingga produk dapat unggul dibanding pesaing, usaha semakin dikenal luas oleh pasar, dan produk semakin diminati konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Penelitian ini dilakukan di Usaha Pengrajin Kerupuk Aneka Buah, Sayur, dan Rasa M. Satuwin, dengan alamat Dusun Guyangan RT. 17 RW. 07 Desa Wonomlati Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik snowball sampling , pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Informan dalam penelitian ini meliputi pemilik, bagian produksi, bagian pemasaran, pengecer, dan konsumen. Data penelitian diambil dengan teknik kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dimana ada tiga jenis kegiatan analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta pengumpulan data sendiri merupakan proses siklus dan interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diferensiasi produk yang dilakukan Usaha Pengrajin Kerupuk Aneka Buah, Sayur, dan Rasa M. Satuwin adalah pada segi bahan baku buah, sayur, dan rasa alami yang belum pernah digunakan, segi bentuk bundar dan kotak dengan tampilan terlihat tekstur buah, sayur, dan rasa alami, serta segi merek/label membedakan macam kerupuk yaitu kerupuk aneka buah, kerupuk aneka sayur, dan kerupuk aneka rasa. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti perlu memberikan beberapa saran yaitu Usaha Pengrajin Kerupuk M. a Satuwin agar membuat inovasi dan variasi bentuk kerupuk yang lebih menarik, serta ukuran kerupuk diperkecil dan diperbesar. Perlu adanya modernisasi peralatan dan mesin. Kemasan dilakukan penyempurnaan seperti menggunakan kertas timah atau allumunium foil , besek (anyaman bambu), dengan isi 250 gram dan 1 kg, kemasan luar diberi kotak kardus atau kertas tebal. Segi merek/label sebaiknya perlu dilakukan penyempurnaan seperti tulisan merek diperjelas, label ditampilkan dalam dua sisi, pilihan macam kerupuk diberi satu macam saja, tambahan konten komposisi bahan, letak tanggal kadaluarsa dipindah, dan ukuran merek/label dibuat lebih besar