Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pinjaman Daerah pada Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah

Pinjaman Daerah adalah salah satu alternatife yang pembiayaan dana di Pemerintah Daerah. Akan tetapi ketakutan sebagian Pemerintah Daerah untuk melakukan Pinjaman Daerah karena merasa tidak adanya ketersediaan dana yang bisa digunakan untuk pengembalian Pinjaman tersebut. Hal ini lah yang membuat masih sedikit Pemerintahan Daerah yang memakai alternatif pembiayaan ini secara berturut-turut sejak dikeluarkannya ijin untuk melakukan Pinjaman Daerah melalui UU No.25 Tahun 1999. Oleh karena itu perlu untuk analisis kembali faktor apa saja yang perlu diperhatikan sehingga Pemerintahan Daerah khususnya di Propinsi Jawa Tengah mampu memanfaatkan alternatif pembiayaan berupa Pinjaman Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Penerimaan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Surpus/Defisit ANggaran Keuangan, Jumlah Penduduk, Pendapatan per Kapita, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pinjaman Daerah baik secara simultan maupun parsial, serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap Pinjaman Daerah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explanatory research . Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, multikolinieritas, heterokesdastisitas, dan autokorelasi), uji F, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Penerimaan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Surplus/Defisit Anggaran Keuangan dari Kota/Kabupaten di Jawa Tengah yang dikombinasikan dengan faktor makro ekonominya yakni Jumlah Penduduk, Pendapatan per Kapita, dan Pertumbuhan Ekonomi secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap Pinjaman Daerah. Sedangkan secara parsial, variabel Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan perkapita dari Kota Kabupaten di Jawa Tengah berpengaruh signifikan terhadap Pinjaman Daerah. Dan dari ketiga variabel yang berpengaruh tersebut yang memiliki pengaruh yang dominan terhadap Pinjaman Daerah adalah Dana Alokasi Umum