Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Sirkuler Pekerja Sektor Industri Ke Kota Malang (Studi Kasus PT Amiseta Bentoel Group Kota Malang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan migrasi sirkuler pekerja sektor industri ke kota Malang. Serta mengetahui faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi keputusan tersebut. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka digunakan alat analisis Binary Logistic Regression dengan mengolah data dari sampel yang ada yaitu sebesar 160 sampel dari sejumlah populasi di PT Amiseta. Perhitungan Binary Logistic Regression juga menggunakan alat bantu hitung yaitu Stata 10 serta untuk menunjukkan hasil dari uji hipotesis terhadap tiap variabel . Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan migrasi sirkuler sebagaimana ditunjukkan dalam hasil perhitungan menggunakan Stata 10 ada 2 yaitu faktor kepemilikan kendaraan dengan nilai signifikansi sebesar 0,88 dan faktor jenis kelamin dengan nilai signifikansi sebesar 0,024. Dari hasil perhitungan Stata 10, nilai signifikansi variabel jenis kelamin 0,024 < 0,1 dan koefisien variabel jenis kelamin sebesar 1,127 > 0 memberikan jawaban bahwa faktor jenis kelamin adalah faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan migrasi sirkuler pekerja sektor industri ke kota Malang. Karena jenis kelamin dapat menentukan kemana orang akan bekerja. Selain itu spesifikasi pekerjaan di sektor industri kebanyakan membutuhkan tenaga kerja wanita. Maka terjadi fenomena bahwa dominasi buruh pada sektor industri umumnya berjenis kelamin wanita. Sedangkan bagi yang berjenis kelamin pria umumnya mereka dibutuhkan dalam sektor yang membutuhkan banyak tenaga fisik untuk terjun ke lapangan