Analisis Performa Bank Yang Merger Di Indonesia (2006-2011)

Tujuan dari penelitian ini adalah studi empiris untuk mengetahui pengaruh variabel internal bank antara lain Beban Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), pangsa pasar (MSHARE) dan mengetahui apakah merger (DMER) memberikan pengaruh positif terhadap performa bank (ROA). Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif sekunder dengan tahun 2006-2011. Menggunakan 3 bank yang melakukan merger di tahun 2008 yaitu Bank CIMBNiaga (merger Bank CIMB Niaga dengan Bank Lippo), Rabobank International Indonesia (merger Rabobank Duta, Bank Haga, dan Bank Hagakita), dan Bank Index Selindo (merger Bank Index Selindo dan Bank Harmoni International). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Panel Least Squares. Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel BOPO, CAR dan MSHARE memiliki pengaruh signifikan terhadap performa bank (ROA). Sedangkan variabel LDR dan DMER tidak siginifikan terhadap ROA. LDR tidak signifikan dapat dikarenakan tingginya beban operasional bank, sedangkan DMER tidak signifikan dapat dikarenakan tidak konsistennya pencapaian bank dalam mengelola ROA pasca merger terjadi