Analisis Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Pada Klaster Manik-Manik Desa Plumbon Gambang, Gudo, Jombang

UMKM merupakan penggerak perkembangan ekonomi lokal yang mampu mengikis gejolak krisis ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, serta mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Namun dilain pihak, UMKM memiliki kendala pada permodalan yang kecil, pangsa pasar terbatas, SDM yang relatif rendah dan teknologi yang sederhana. Kondisi UMKM yang demikian menyebabkan menurunnya daya saing, yang berakibat pada hilangnya eksistensi UMKM. Pendekatan klaster menurut beberapa ahli mampu mengurangi permasalahan UMKM. Selain mengurangi biaya trasportasi dan transaksi, pendekatan klaster mampu meningkatkan asset secara kolektif dan mendorong terciptanya inovasi. Dibutuhkan pula kinerja yang efektif dan efisien dalam memupuk eksistensi UMKM guna mewujudkan keberlanjutan usaha. Suatu hal yang penting bagi UMKM mengingat UMKM merupakan landasn perekonomian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabelvariabel yang berpengaruh terhadap kinerja UMKM melalui beberapa indikator diantaranya adalah omset, cakupan pasar dan posisi bersaing dengan unit analisis pada UMKM Manik-Manik Desa Plumbon Gambang, Gudo, Jombang untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam upaya pengembangan serta perwujudan keberlanjutan usaha Manik-manik. Dengan menggunakan 3 model regresi linier berganda meliputi analisis omset, analisis cakupan pasar serta analisis posisi bersaing menghasilkan kesimpulan bahwa tenaga kerja, inovasi, SDM dan kemitraan merupakan variabel yang mampu meningkatkan omset usaha. Modal tidak berpengaruh terhadap naik turunnya omset namun dalam analisis cakupan pasar modal beserta inovasi dan tenaga kerja memberikan pengaruh yang signifikan dan bernilai positif. Sedangkan pada analisis posisi bersaing, variabel informasi dan kemitraan menunjukkan hasil korelasi positif dan signifikan