Analisis Variabel Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Dengan Metode Zavgren Pada Industri Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Industri Food and Beverages merupakan salah satu industri yang memiliki tingkat stabilitas cukup baik. Hal ini disebabkan karena industri Food and Beverages merupakan industri yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia, yaitu makanan dan minuman. Namun, sektor industri Food and Beverages ini rentan terhadap banyak faktor mulai dari komposisi permodalan yang relatif tinggi tingkat hutangnya, daya beli konsumen, fluktuasi harga bahan baku, produk olahan ilegal hingga kurang kondusifnya kebijakan pemerintah. Hal tersebut mendorong terjadinya financial distress pada beberapa perusahaan yang mengakibatkan delisting. Karena itu lah metode prediksi financial distress seperti Zavgren diperlukan sebagai early warning system baik bagi pihak perusahaan maupun investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel Zavgren yang mampu memprediksi indikasi-indikasi financial distress pada perusahaanperusahaan dalam industri Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan Food and Beverages, dengan sampel sebnyak 15 perusahaan dari perusahaan Food and Beverages. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah Metode Zavgren (logit) pada program SPSS 16 for Windows. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang menggambarkan hubungan dan pengaruh dari laporan dan rasio keuangan terhadap kondisi financial distress yang dialami perusahaan dalam industri Food and Beverages. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio-rasio dalam persamaan Zavgren yang berpengaruh signifikan negatif terhadap financial distress perusahaan Food and Beverages adalah rasio CASH dan rasio DEBT, rasio yang berpengaruh tidak signifikan positif adalah QUICK dan ROI, sedangkan rasio yang berpengaruh tidak signifikan negatif adalah INV, REC dan TURN