Strategi Pengembangan Pariwisata Kota Batu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang sesuai untuk digunakan oleh Alun-ALun Kota Batu. Menganalisis lingkungan eksternal maupun internal dengan menggunakan SWOT ( strength, weakness, opportunity, threat ), dan .Pendekatan SWOT Analysis menjadi alternatif perumusan strategi yang membantu penentuan strategi. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus ( case study ). Data diperoleh melalui beberapa teknik yakni metode pengumpulan data, yakni wawancara kepada pihak manajemen ritel buku Togamas (internal), kuesioner, serta dokumentasi beberapa surat kabar, jurnal, buku, dan artikel (eksternal). Teknik analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif (naratif). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, alun-alun terletak pada posisi WO yang menunjukkan bahwa alun-alun memiliki skor Kekuatan 1.43 lebih kecil daripada Kelemahan 1.59 sehingga nilai total IFAS adalah -0.06. Serta memiliki peluang yang lebih besar dengan nilai 1.58 dibanding dengan ancaman yang ada dengan nilai 1.12, menghasilkan nilai total EFAS adalah sebesar 0.08. Hasil angka-angka ini bila diterjemahkan ke dalam diagram SWOT terletak pada sel III. Dimana terlihat bahwa organisasi berada pada posisi strategi benah diri. Dimana manajemen harus melihat kelemahan internal agar bisa berkembang. Dari segi SDM yang kurang optimal, kurangya kerja sama antara pihak alun-alun dengan Dinas Cipta Karya, dan bagaimana mengajak masyaraakat akan peduli wisata. Sehingga harus melakukan usaha pengembangan secara continue