Analisis Pengaruh Efisiensi Pengeluaran Sektor Publik terhadap Pembangunan Ekonomi dan Kualitas Hidup Manusia di Jawa Timur

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi pengeluaran pemerintah pada sektor publik yang terdiri dari sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur serta melihat pengaruh dari efisiensi pengeluaran tersebut pada pembangunan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di 38 kabupaten/kota Jawa Timur pada tahun 2006-2010. Pengukuran efisiensi menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis) yang menggunakan input pengeluaran pemerintah pada sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dengan jumlah tenaga medis dan paramedis, jumlah puskesmas, jumlah sekolah, jumlah guru, panjang jalan yang baik, dan luas layanan listrik sebagai output. Hasil dari pengukuran efisiensi ini kemudian dihubungkan dengan pembangunan ekonomi dan kualitas hidup manusia menggunakan metode PLS (Partial Least Square). Pembangunan ekonomi terdiri dari 3 indikator yaitu laju pertumbuhan PDRB, PDRB perkapita, dan tingkat pengangguran terbuka, sedangkan kualitas hidup manusia terdiri dari 2 indikator yaitu indeks pembangunan manusia dan kemiskinan. Dari sisi efisiensi, sebagian besarpemerintah di 38 kabupaten/kota Jawa Timur tidak efisien dalam rangka melakukan pengeluaran sektor publik. Setelah dihubungkan dengan pembangunan ekonomi dan kualitas hidup manusia, nilai efisiensi inipun tidak mampu memberikan pengaruh yang signifikan. Berbeda dengan hubungan antara pembangunan ekonomi dan kualitas hidup manusia, hasil statistik menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dapat memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kualitas hidup manusi