Analisis Pengaruh Positioning Terhadap Keputusan Mengikuti Organisasi Bem Feb Ub Pada Mahasiswa Baru Feb Ub 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positioning terhadap keputusan mengikuti organisasi BEM FEB UB pada mahasiswa baru FEB UB 2011, serta untuk mengetahui variabel positioning yang berpengaruh dominan terhadap keputusan mengikuti organisasi BEM FEB UB. Variabel independen dalam penelitian ini adalah positioning yang terdiri dari Positioning berdasarkan Atribut (X1), Positioning berdasarkan Penggunaan (X2), Positioning berdasarkan Pengguna Produk (X3), Positioning berdasarkan Kelas Produk, (X4), Postioning berdasarkan Pesaing (X5). Sedangkan variabel dependennya adalah Keputusan Mengikuti Organisasi (Y) yang diukur dengan minat mahasiswa baru mengikuti BEM FEB UB dan keinginan untuk kembali mengikuti BEM FEB UB di periode selanjutnya. Seratus responden dari Mahasiswa Baru FEB UB angkatan 2011 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling . Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 17.0 for windows . Sebelum dilakukan uji regresi, terlebih dahulu dilakukan uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa, baik secara parsial dan simultan kelima variabel bebas Positioning memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan mengikuti organisasi BEM FEB UB. Dari kelima variabel positioning, diketahui bahwa variabel Positioning berdasarkan kelas produk (X4) memiliki pengaruh dominan sebesar 0.227 terhadap keputusan mengikuti organisasi BEM FEB UB. Nilai Adjusted R Square diperoleh hasil sebesar 0.597 artinya variabel positioning mampu menjelaskan variasi perubahan variabel keputusan mengikuti organisasi BEM FEB UB sebesar 59.7%, sedangkan sisanya sebesar 40.3% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil ini menunjukkan bahwa kelima dimensi positioning telah memiliki daya penjelas yang cukup tinggi karena menghasilkan nilai koefisien determinasi lebih besar dari 50%. Berdasarkan dari penelitian ini, diperoleh bukti empiris yang dapat dijadikan sebagai pijakan gagasan kearah penelitian yang lebih mendalam tentang pengaruh positioning terhadap keputusan mengikuti organisasi