Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Jawa Timur Periode 1995 – 2009.

Dalam rangka mewujudkan pembangunan ekonomi diperlukan modal yang besar, akan tetapi modal dalam negeri tidak mencukupi untuk menopang pembiayaan pembangunan. Oleh karena itu perlu adanya bantuan pembiayaan atau modal yang bersumber dari negara lain salah satunya adalah melalui penanaman modal asing (PMA). Dengan ketersediaan modal maka akan dapat mendorong aktivitas perekonomian yang dapat menjamin proses berlangsungnya pembangunan secara berkelanjutan. Penanaman modal asing secara langsung akan dapat membantu menguatkan perekonomian sektor riil yaitu dengan melalui kegiatan produksi barang dan jasa serta akan terjadinya transfer asset, manajemen, dan teknologi terutama pada peningkatan perekonomian di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini mengamati sejauh mana faktor-faktor ekonomi yang berpengaruh terhadap Penanaman Modal Asing Provinsi Jawa Timur (dependent) selama periode 1995 sampai 2009 yang meliputi beberapa variabel bebas (Independent) yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP), Angkatan Kerja, Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Net Eskpor. Analisis yang digunakan menggunakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh berupa data time series serta menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa variabel Upah Minimum Provinsi dan Net Ekspor mempunyai hubungan negatif dan berpengaruh terhadap Penanaman modal Asing. Sedangkan variabel Angkatan Kerja mempunyai hubungan positif dan berpengaruh terhadap Penanaman Modal Asing serta variabel Angkatan Kerja mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Penanaman Modal Asing Provinsi Jawa Timur. Sedangkan variabel Laju Pertumbuhan PDRB dan dummy (krisis ekonomi) tidak berpengaruh terhadap Penanaman Modal Asing Provinsi Jawa Timur