Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Secara Online Pada Mahasiswa S1 Universitas Brawijaya Malang.

E-commerce menjadi fenomena baru yang menarik untuk diteliti di Indonesia. Fenomena tersebut adalah apakah presepsi manfaat, presepsi resiko dan presepsi kemudahan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian secara online. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh secara simultan, secara parsial dan pengaruh dominan tiga variabel bebas, yakni presepsi manfaat, presepsi resiko dan presepsi kemudahan terhadap variabel terikatyakni keputusan pembelian secara online. Penilitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa ptogram S1 di Universitas Brawijaya Malang yang pernah melakukan transaksi pembelian melalui media internet minimal tiga kali. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling , dimana pengambilan sampel didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dianggap representative atau mewakili populasi atau memiliki karakter tertentu yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Total sampel berjumlah 60 orang dari pernyataan Joseph F. Hair dimana jumlah sampel yang digunakan dalam non-probability sampling berkisar antara 15s/d 20 kali dari variabel bebas. Berdasarkan pengujian secara simultan di ketahui F hitung > F tabel (13,721>2,76) dengan nilai signifikan F sebesar 0,000 maka variabel presepsi manfaat, presepsi resiko, presepsi kemudahan berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap sikap pembelian secara online maka H 1 terbukti, kemudian nilai Adjusted ( R 2 ) sevesar 0,393 artunya kemampuan persamaan regresi dalam memprediksi nilai variabel dependen adalah sebesar 0,393 (39,3%) sedangakn sisanya sebesar 0,607 (60,7%) dijelaskan oleh variabel lain di luar tiga variabel bebas yang diteliti. Bedasarkan uji t, secara parsial variabel manfaat pada toko online berpengaruh signifikan terhadap sikap pembelian online pada mahasiswa S1 Universitas Vrawijaya, karena t hitung > t tabel dan ( sig. ) < α (0,05) maka H 2 terbukti. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik terhadap data-data penelitian yang bertujuan agar dapat diperoleh nilai pemerkiraan yang tidak bias dan efisien dari persamaan regresi, maka telah dibuktikan dalam penelitian ini membuktikan bahwa penelitian terbebas dari asumsi multikolinearitas, heteroskesdastisitas, serta asumsi normalitas. Dengan demikian hasil penelitian layak untuk dianalisis dan dibahas