Pengaruh Sosialisasi Perpajakan dan Pemahaman Prosedur Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Memenuhi Kewajiban PPh 21

Pajak adalah salah satu sumber penerimaan negara yang jumlahnya sangat besar dan timbal baliknya dapat menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mengingat fungsi pajak yaitu fungsi budgeting dan regular (mengatur), maka pajak merupakan alternative yang terpenting untuk penggalian sumber dana dalam upaya pelaksanaan pembangunan yang mandiri. Untuk menggali sumber dana dari pajak ini merupakan suatu usaha yang tidak mudah. Kepatuhan Wajib Pajak merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembaharuan sistem perpajakan nasional. Wajib Pajak akan mengisi SPT dengan benar, sesuai dengan hasil kegiatan usaha yang tercermin dalam pembukuannya dan membayar pajak terutang tepat pada waktunya sesuai dengan peraturan yang ada. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis sosialisasi perpajakan dan pemahaman prosedur perpajakan baik secara bersama-sama maupun secara parsial yang mempunyai pengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sosialisasi perpajakan dan pemahaman prosedur perpajakan. Lingkup penelitian ini adalah KP2KP Kabupaten Pacitan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai metode analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sosialisasi perpajakan dan pemahaman prosedur perpajakan memiliki pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak terkait PPh 21. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pemahaman prosedur perpajakan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak terkait PPh 21