Pengaruh Sistem Penilaian Kinerja terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. TASPEN (Persero) Cabang Malang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penilaian kinerja yang meliputi varibel input (potensi), proses (pelaksanaan), dan output (hasil) berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui salah satu diantara ketiga variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research untuk mengkaji pengaruh penilaian kinerja yang memiliki variabel bebas yakni input (potensi), proses (pelaksanaan), dan output (hasil) terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. TASPEN (Persero) Cabang Malang. Jumlah karyawan pada PT. TASPEN (Persero) Cabang Malang adalah 42 orang. Karena jumlah populasinya kecil, maka keseluruhan karyawan tersebut dijadikan sebagai responden. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolineritas, dan uji heteroskesdastisitas. Sedangkan untuk pengujian hipotesis meliputi uji F, uji t, dan uji dominan. Dari hasil analisis regresi berganda dapat diketahui pengaruh sistem penilaian kinerja yang meliputi variabel input/potensi(X 1 ), proses/pelaksanaan (X 2 ), dan output/hasil (X 3 ) terhadap kinerja karyawan (Y) secara simultan sebesar 37,410 dan F tabel sebesar 2,84. Ini berarti F hitung > F tabel sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap variabel Y secara bersama-sama. Secara parsial melalui analisis regresi berganda diketahui hasil X 1 sebesar 2,120, X 2 sebesar 2,128, dan X 3 sebesar 3,337. Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi secara keseluruhan sebesar 0,864 artinya bahwa hubungan antara keseluruhan variabel bebas dengan variabel terikat sebanyak 86,4%. Besarnya kontribusi seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang diterangkan dalam nilai Adjusted R Square sebesar 0,727 artinya sumbangan variabel bebas yang diteliti terhadap kinerja karyawan sebesar 72,7% sedangkan sisanya sebesar 27,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdeteksi dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis regresi berganda, diantara ketiga variabel independen diketahui variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja karyawan yaitu variabel output/hasil (X 3 ). Hal ini ditunjukkan dari hasil nilai koefisien βeta terbesar yakni sebesar 0,343