Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penentuan kebijakan dividen yang optimal memiliki arti penting bagi perusahaan karena berkaitan dengan keputusan pengalokasian laba. Penelitian ini memfouskan pada faktor keuangan yang meliputi leverage, profitabilitas dan likuiditas yang diukur dengan rasio keuangan karena dapat memberikan gambaran menegenai kinerja perusahaan. Penelitan ini bertujuan untuk mengukur pengaruh rasio keuangan baik secara simultan maupun parsial dan rasio keuangan yang berpengaruh dominan terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan menggunakan rasio dividend payout ratio (DPR). Terdapat 5 (lima) rasio yang digunakan sebagai variabel independen dalam penelitian ini yaitu debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), return on equity (ROE), return on asset (ROA) dan cash ratio (Cash). Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari hasil analisis diketahui bahwa kelima rasio tersebut secara serentak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan DPR sedangkan secara parsial, yang berpengaruh secara signifikan hanya DER dan ROE. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi DPR adalah ROE Penelitian ini menghasilkan adjusted R square sebesar 25.1% yang berarti bahwa besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah 25,1% dan sisanya diterangkan oleh fator-faktor lain yang tidak termasuk dalam model regresi