Pengaruh Kinerja Perusahaan terhadap Good Corporate Governance (Studi Pada PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk)

Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat menimbulkan efek domino bagi perekonomian dunia, tidak terkecuali Indonesia. Salah satu faktor paling fundamental yang menyebabkan krisis ini terjadi adalah karena prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) telah diabaikan oleh segenap tatanan kehidupan negeri. Dengan hadirnya Good GCG dalam pemulihan krisis di Indonesia menjadi mutlak diperlukan, mengingat GCG mensyaratkan suatu pengelolaan yang baik dalam sebuah organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan terhadap penerapan GCG (studi pada PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk). GCG diukur dengan skor Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diperoleh dari pemeringkatan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), sedangkan kinerja perusahaan diukur dengan rasio Return On Assets (ROA) / X 1 , Return On Equity (ROE) / X 2 , Net Profit Margin ( NPM) / X 3 , dan Tobin’s Q / X 4 . Alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda yang dilengkapi dengan uji asumsi klasik yaitu: uji normalitas, uji multikoliniearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas ROA, ROE, NPM, dan Tobin’s Q memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu GCG. Berarti untuk melakukan prediksi apakah kinerja perusahaan berpengaruh terhadap GCG, maka digunakan variabel-variabel tersebut secara bersama-sama. Sedangkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas ROA, ROE, NPM dan Tobins’Q berpengaruh positif dan signifikan terhadap GCG. Dapat diambil kesimpulan, bahwa dengan adanya peningkatkan kinerja dari sebuah perusahaan ditunjang dengan adanya sistem tata kelola perusahaan yang baik pula