Evaluasi Penentuan Harga Pokok Produksi pada Bidang Usaha Real Estate atau Developer : Studi Kasus di PT. Unggul Perkasa Mandiri, Sidoarjo

Harga pokok merupakan elemen penting bagi perusahaan yang digunakan sebagai dasar dalam penetapan tarif sehingga diperlukan ketepatan dalam penentuannya. Harga pokok produksi terdiri atas biaya-biaya yang ditimbulkan dari adanya aktivitas produksi, dari aktivitas pembelian bahan sampai dengan proses pembuatan hingga menjadi barang jadi. Perusahaan real estate selalu menggunakan harga pokok pesanan dalam mengumpulkan harga pokok produksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus karena peneliti menemukan permasalahan di lapangan dan melakukan analisis terhadap masalah tersebut menggunakan teori yang diterima saat kuliah. Skripsi ini membahas tentang penentuan harga pokok produksi pada real estate PT. Unggul Perkasa Mandiri. Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan analisis data menggunakan metode harga pokok pesanan. Penggunaan metode harga pokok pesanan memberikan manfaat bagi perusahaan dalam menentukan besarnya harga pokok produksi, yaitu perusahaan dapat menghitung dan mengalokasikan biaya-biaya yang dikeluarkan ke dalam perhitungan yang sesuai dengan teori, yaitu ke dalam kartu biaya pesanan dimana setiap biaya produksi dihitung berdasarkan pesanan tertentu. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Setelah diperoleh besarnya harga pokok produksi, kemudian menghitung harga pokok penjualan yang pada akhirnya digunakan untuk menentukan harga jual serta keuntungan yang diharapkan perusahaan. Untuk pengakuan pendapatan, yang digunakan adalah metode akrual dimana perusahaan mempunyai hak untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan produksinya