Analisis Penentuan Portofolio yang Optimal dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal : Studi pada Indeks LQ-45 Periode 2010-2011 di Bursa Efek Indonesia

Return dan risk merupakan dua hal yang berkaitan dalam melakukan investasi. Investasi yang dilakukan di pasar modal mengandung risiko yang cukup besar dan tidak dapat dihindari. Investasi yang dilakukan dengan memilih saham-saham dari berbagai sektor memberikan alternatif yang lebih menjanjikan daripada investasi pada satu sektor saja. Jika terjadi kerugian pada salah satu sektor maka dapat ditutupi oleh sektor lain. Strategi investasi agar dapat memaksimumkan return dan meminimumkan risk investasi melalui diversifikasi yakni dengan membentuk portofolio saham yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saham Indeks LQ-45 yang termasuk dalam portofolio optimal dengan menggunakan Model Indeks Tunggal (Single Indeks Model) dan untuk mengetahui proporsi dana masing-masing saham yang membentuk portofolio optimal tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data penutupun bulanan (closing price) 19 emiten saham Indeks LQ-45 terpilih yang diperoleh dengan menggunakan judgement sampling dengan periode pengambilan data selama 1 tahun dimulai dari bulan Februari 2010 sampai Januari 2011. Hasil penelitian didapatkan 2 saham Indeks LQ-45 yang dapat membentuk portofolio optimal dengan menggunakan Model Indeks Tunggal (Single Indeks Model) yaitu terdiri dari saham JSMR dengan proporsi dana sebesar 68,44 % dan saham BBNI dengan proporsi dana sebesar 31,56 %. Portofolio yang dihasilkan akan memberikan expected return portofolio yang lebih besar daripada risk portofolio yang akan dihadapi oleh investor sehingga portofolio tersebut layak untuk dipertimbangkambangkan