Pengaruh Rasio Camel Dan Tingkat Efisiensi Bank Terhadap Nilai Pasar Perusahaan : Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia

Salah satu risiko usaha bank adalah kegagalan atau ketidakmampuan nasabah mengembalikan jumlah pinjaman yang telah diterima dari bank sehingga bank menghadapi negative spread. Untuk meminimalkan risiko dan permasalahan tersebut maka perbankan perlu bertindak rasional dalam arti lebih memperhatikan efisiensi. Oleh karena itu analisis efisiensi perbankan di Indonesia dilakukan untuk mengetahui dan menentukan penyebab perubahan tingkat efisiensi serta mengambil tindakan korektif supaya dapat melaksanakan peningkatan efisiensi. Selain penggunaan rasio CAMEL, pengukuran efisiensi dalam penelitian ini juga menggunakan model Data Envelopment Analysis (DEA). DEA merupakan metode non parametrik yang menggunakan model program linier untuk menghitung perbandingan rasio output dan input untuk semua unit yang dibandingkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh efisiensi perusahaan yang diukur menggunakan CAMEL dan DEA terhadap return saham. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di BEI periode 2007-2009. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji regresi linier berganda dengan α = 5%. Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis yang diajukan, penelitian tidak berhasil menemukan adanya pengaruh rasio CAMEL terhadap return saham. Pengujian juga menunjukkan tidak adanya pengaruh cukup signifikan antara efisiensi terhadap return saham . Dengan menggunakan model harga, ditemukan pengaruh simultan dari variabel CAMEL, efisiensi, dan EPS terhadap harga saham. Hasil pengujian secara simultan terhadap model return tidak menunjukkan adanya pengaruh signifikan CAMEL, efisiensi, dan EPS terhadap harga saham. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel yang berkaitan dengan nilai masa lalu dianggap tidak memiliki nilai informatif bagi investor. Model return hanya memberikan penjelasan yang lemah dalam pengujian mengenai informasi data akuntansi