Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Pendekatan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) pada PT. Astra Agro Lestari, Tbk. Tahun 2007-2009

Penilaian kinerja perusahaan sangat perlu dilakukan untuk mengetahui prestasi dan kinerja perusahaan yang berguna untuk kepentingan para pemegang saham maupun bagi manajemen perusahaan. Adanya kinerja keuangan yang baik, akan mendorong investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut . Maka dari itu untuk mengetahui prestasi perusahaan yang berguna bagi para pemegang saham maupun manajemen perusahaan harus dilakukan penilaian kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan yang dapat melihat sejauh mana perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal adalah dengan pendekatan Economic Value Added dan Market Value Added . Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui kinerja keuangan perusahaan, serta mengetahui posisi keuangannya dengan menggunakan analisis pendekatan Economic Value Added . (2) Mengetahui kinerja perusahaan bila dilihat dari nilai pasar (kinerja saham) dengan menggunakan analisis pendekatan Market Value Added . Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan objek penelitian PT. Astra Agro Lestari, Tbk. teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data sekunder melalui studi literatur dan studi lapang dengan teknik dokumenter pada Pojok BEI Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis Economic Value Added dan Market Value Added . Hasil penelitian menunjukkan perusahaan memiliki nilai Economic Value Added yang positif dan negatif dari tahun ke tahun sedangkan untuk nilai Market Value Added perusahaan selalu positif walaupun dengan nilai yang fluktuatif, tidak selalu dalam trend naik selama tahun periode penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja perusahaan mempunyai nilai Economic Value Added yang positif dan negatif dari tahun ke tahun, sedangkan Market Value Added yang positif dari tahun ke tahun. Pada pendekatan Economic Value Added , jumlah laba yang tinggi dan biaya modal yang rendah mengindikasikan bahwa para penyandang dana akan mendapatkan nilai lebih dari apa yang diinvestasikan, begitu juga sebaliknya. Sedangkan pada Market Value Added , nilai Market Value Added positif menunjukkan bahwa pasar menghargai perusahaan melebihi modal yang diinvestasikan. Pengukuran kinerja dengan menggunakan Economic Value Added dan Market Value Added dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya