Lean Manufacturing Implementation: an Approach to Reduce Production Cost (Case Study Research in PT.Mardohar Catur Tunggal Gaya)

Lean manufacturing merupakan seperangkat teknik yang membantu identifikasi dan eliminasi pemborosan. Sejarah lean manufacturing dimulai ketika industri manufaktur di Jepang mengalami masa yang sulit dengan jumlah orang, bahan baku dan uang yang terbatas. Maka hal ini menjadi pendorong untuk pengembangan lean manufacturing atau yang disebut just in time manufacturing . Sistem ini merupakan gabungan dari The Ford Production , Statistical Process Control dan teknik lain untuk meminimalisasi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan suatu produk. Dengan penghapusan pemborosan, terjadi perbaikan kualitas ketika waktu dan biaya produksi dikurangi. Kesempatan untuk meningkatakan proses produksi dan mengurangi biaya produksi melalui penerapan lean manufacturing pada perusahaan garmen kecil menegah ditampilakan dalam penelitian ini. Penerapan lean manufacturing pada PT.Mardohar Catur Tunggal Gaya akan melalui beberapa tahap analisis yakni: 1) mengindentifikasi pemborosan pada area kerja dalam proses produksi dengan metode 5-S, 2) melakukan process value analysis untuk menentukan nilai aktivitas dalam proses produksi, 3) membuat value stream mapping pada proses produksi dengan membuang aktivitas yang tidak bernilai tambah dan aktivitas pemborosan, 4) melakukan perhitungan biaya produksi atas pesanan dengan penerapan value stream costing , 5) melakukan perbandingan biaya produksi serta laba atas penjualan antara lean manufacturing dengan tradisional manufacturing . Seluruh tahap ini dilakukan pada empat jenis pesanan produk PT.Mardohar Catur Tunggal Gaya di tahun 2009. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ini ditemukan kemungkinan penurunan biaya yang signifikan, yakni sebesar Rp.521.011.445 pada biaya produksi dan peningkatan sebesar 8% pada return on sales pada empat jenis pesanan produk PT.Mardohar Catur Tunggal Gaya di tahun 2009