Potensi Retribusi Pasar Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung

Berdasarkan pelaksanaan otonomi daerah sekarang ini, proses pembangunan dan pengembangan pemerintahan secara bertahap akan lebih diserahkan kepada pemerintah daerah. Dengan adanya pelimpahan kekuasaan tersebut maka daerah akan dapat mengembangkan dan meningkatkan sumber pendapatan daerah yaitu berupa PAD. Komponen PAD sendiri terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Dari sumber-sumber penerimaan daerah tersebut, salah satu sumber daya yang perlu dikembangkan adalah sumber penerimaan dari retribusi daerah khususnya dari retribusi pasar, sebab penerimaan yang berasal dari retribusi pasar mempunyai potensi yang cukup besar terhadap PAD di Kabupaten Tulungagung sebagai daerah yang diteliti. Penelitian yang dilakkukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi retribusi pasar terhadap PAD, seberapa besar tingkat dan kecenderungan efektivitas pemungutan retribusi pasar yang dilakukan dan bagaimana proyeksi penerimaan retribusi pasar pada tahun-tahun yang akan datang dengan menggunakan analisis trend. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa berdasarkan potensi retribusi pasar khususnya untuk Pasar Wage, Pasar Sumbergempol, Pasar Besuki dan Pasar Pagerwojo di Kabupaten Tulungagung tahun 2009 sebagai sampel yang diteliti menunjukkan bahwa realisasi penerimaan retribusi pasar ini dapat dikatakan belum maksimal, sebab realisasi penerimaan retribusi pasar tersebut hanya memenuhi 24,16% dari besarnya potensi penerimaan retribusi pasar yang seharusnya dapat diperoleh. Untuk efektivitas pemungutan retribusi pasar terhadap PAD selama 7 tahun yaitu mulai dari tahun 2003-2009 bisa dikatakan cenderung efektiv karena target yang ditetapkan dapat tercapai dan efektivitas kebanyakan di atas 100%. Sedangkan untuk proyeksi penerimaan retribusi pasar terhadap PAD untuk tahun-tahun yaitu untuk 5 tahun mendatang mulai tahun 2010-2014 cenderung mengalami peningkatan