Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Audit terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

Kecurangan akuntansi merupakan jenis kecurangan yang menimbulkan kerugian yang tinggi. Kecurangan yang mengakibatkan kerugian terbesar ini dilakukan oleh pemilik (owner) perusahaan. Selain itu kecurangan juga dilakukan oleh manajer dan karyawan walaupun kerugian yang ditimbulkan tidak sebesar yang ditimbulkan oleh pemilik/eksekutif. Kegagalan audit eksternal dalam mengungkap kecurangan turut menjadi sorotan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan pengaruh struktur kepemilikan perusahaan, mekanisme corporate governance, dan kualitas audit terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Kriteria atas sampel ini adalah perusahaan yang telah dinyatakan oleh Bapepam bahwa telah terjadi kecurangan akuntansi, yang mana merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia-- selama periode tahun 2002 sampai dengan 2007 sebagai sampel fraud firm dan mengambil secara acak perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel no fraud firm. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 14 sampel fraud firm dan 43 sampel no fraud firm. Pengujian atas hipotesis dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya pengaruh struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, proporsi komisaris independen dalam dewan komisaris, dan keberadaan komite audit terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini berhasil memberi bukti empiris bahwa perusahaan yang menggunakan jasa audit Kantor Akuntan Publik The Big Four memiliki probabilitas untuk melakukan kecurangan akuntansi yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang diaudit oleh KAP yang tidak termasuk The Big Four. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pengembangan penelitian yang lebih komprehensif berkaitan dengan kecurangan, struktur kepemilikan, corporate governance, dan audit eksternal