Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan

Harga saham merupakan indikator yang tepat untuk mengukur tingkat prestasi dan efektifitas perusahaan. Peningkatan harga saham suatu perusahaan akan menggambarkan bahwa nilai perusahaan semakin meningkat baik ditinjau dari sudut internal perusahaan maupun pihak-pihak di luar perusahaan. Faktor utama yang mempengaruhi harga saham adalah kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh EPS, ROE, dan DPS terhadap harga saham baik secara simultan maupun parsial, serta mengetahui dan menganalisis variabel yang dominan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia, dengan periode penelitian tahun 2006 hingga 2008. Jenis penelitian ini adalah explanatory research , yaitu menjelaskan ada tidaknya pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen melalui suatu pengujian hipotesis yang dilakukan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 152 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling , yaitu teknik pengambilan sampel yang memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan, yaitu (1) membuat laporan keuangan dalam nilai rupiah secara berturut-turut selama periode pengamatan; (2) memperoleh laba secara berturut-turut selama periode pengamatan; (3) membagikan deviden secara berturut-turut selama periode pengamatan; (4) perusahaan tidak dimerger (melakukan merger ) atau dilikuidasi atau diakuisisi selama periode pengamatan, sehingga diperoleh sampel sebanyak 14 perusahaan manufaktur. Berdasarkan populasi dan sampel tersebut maka dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan EPS, ROE, dan DPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur. Besarnya pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap harga saham adalah sebesar 88% sedangkan sisanya sebesar 12% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Sedangkan, secara parsial EPS, ROE, dan DPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur, karena EPS, ROE, dan DPS merupakan informasi yang penting bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat. Semakin tinggi nilai EPS, ROE, dan DPS mencerminkan bahwa kinerja perusahaan itu baik. Dengan kinerja perusahaan yang baik, dipastikan harga saham juga tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ketiga variabel independen yaitu EPS, ROE, dan DPS secara simultan dan parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan. Variabel EPS merupakan variabel yang mempunyai pengaruh yang dominan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia