Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pekerja pada Industri Kendang Jimbe (Studi Kasus pada Industri Kendang Jimbe di Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pekerja serta untuk mengetahui faktor apa yang lebih dominan berpengaruh terhadap pendapatan pekerja. Variabel independen dalam penelitian ini adalah jam kerja (X1), pengalaman kerja (X2), pendidikan formal (d1,d2), pelatihan (d3), pembagian tugas tiap pekerja (d4, d5, d6, d7) sedangkan variabel dependennya adalah pendapatan pekerja (Y). Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena mengambil seluruh jumlah populasi sebagai responden yaitu 60 orang pekerja pada industri Kendang jimbe. Untuk analisis data yang digunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan komputer SPSS 15 for Windows . Dari hasil yang telah dilakukan diperoleh persamaan regresi linier berganda : lnY = 9.730 + 0.229 lnx1 + 0.608 lnx2 + 0.011 d1 + 0.021 d2 + 0.032 d3 - 0.068 d4 - 0.067 d5 - 0.082 d6 - 0.060 d7 + e Dari persamaan regresi tersebut menunjukkan adanya pengaruh dari variabel bebas (jam kerja, pengalaman kerja, pendidikan formal, pelatihan dan pembagian tugas tiap kerja) terhadap variabel terikat (pendapatan kerja). Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan dijelaskan melalui R- square (R 2 ) sebesar 0.953, dan P Value 0.000. Dengan demikian berarti bahwa faktor-faktor mempengaruhi pendapatan pekerja pada industri kendang jimbe dapat dijelaskan sebesar 95.3% variabel jam kerja (X1), pengalaman kerja (X2), pendidikan formal (d1,d2), pelatihan (d3), pembagian tugas tiap pekerja (d4, d5, d6, d7), sedangkan sisanya 4.7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitiannya ini. Adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dijelaskan melalui nilai koefisien regresi X 1 sebesar 0.229 dengan P Value = 0.041; X 2 sebesar 0.608 dengan P Value = 0 .000; d1 sebesar 0.011 dengan P Value = 0.614; d2 sebesar 0.021 dengan P Value = 0.316, d3 sebesar 0.037 dengan P Value = 0.037, d4 sebesar -0.068 dengan P Value = 0.005, d5 sebesar -0.067 dengan P Value = 0.005, d6 sebesar -0.082 dengan P Value = 0.002, d7 sebesar -0.060 dengan P Value = 0.010. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel jam kerja (X1), pengalaman kerja (X2), pelatihan (d3), pembagian tugas tiap pekerja (d4, d5, d6, d7) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pekerja (Y). Variabel pendidikan formal (d1,d2) tidak berpengaruh sinifikan terhadap pendapatan pekerja (Y). Variabel pengalaman kerja (X2) dengan nilai Standardized Coefficients Beta sebesar 1.126 adalah variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap pendapataan pekerja (Y) dibandingkan dengan variabel lainnya