Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan : Studi Kasus pada PT. Eratex Djaja Tbk. Probolinggo Jawa Timur)

Analisis penilaian kinerja keuangan dilakukan agar dapat diketahui sejauh mana usaha perusahaan untuk tetap mempertahankan performance dan citranya melalui sisi pengelolaan keuangan. Penilaian kinerja diharapkan dapat membantu pihak perusahaan untuk mengevaluasi bagaimana kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui faktor-faktor dari sisi keuangan apa saja yang dapat diperbaiki untuk di kemudian hari mampu memperbaiki kondisi perusahaan. Permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan Apakah PT. Eratex Djaja Tbk. sebagai salah satu perusahaan tekstil di Indonesia, mengalami penurunan kinerja keuangan seperti keadaan industri tekstil pada umumnya. Penilaian kinerja berdasarkan 4 rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, profitabilitas, aktifitas dan solvabilitas. Penelitian ini menggunakan deskriptif studi kasus. Perusahaan tekstil pembanding berjumlah 8 perusahaan tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2004 – 2008. Analisis rasio digunakan untuk menganalisis 4 rasio tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT. Eratex Djaja Tbk. mengalami penurunan kinerja keuangan dibandingkan rata-rata perusahaan tekstil. PT. Eratex Djaja Tbk. mengalami penurunan kinerja likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Kinerja aktifitas perusahaan naik khususnya pada perputaran persediaan karena perusahaan berupaya mengelola persediaan untuk dijual walaupun dengan melakukan pemotongan harga