Evaluasi Kinerja Keuangan Yang Diukur Dengan Rasio Untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Koperasi : Studi Kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia-Rumah Sakit Umum dr Saiful Anwar

Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi yang sedang mendapatkan perhatian pemerintah. Koperasi didirikan untuk menciptakan usaha dan pelayanan dalam menciptakan azas kekeluargaan. Tingkat kesehatan Koperasi merupakan suatu ukuran kinerja dan kualitas usaha dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran, keberhasilan dan kelangsungan usaha, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan yang ditinjau dari kinerja keuangan pada KPRI-RSSA Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kesehatan KPRI-RSSA Malang. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat kesehatan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka kinerja keuangan KPRIRSSA Malang dengan menganalisis rasio keuangan tahun 2004-2008. Maka berdasarkan analisis kinerja keuangan dengan menggunakan analisis likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas akan memberikan gambaran kondisi keuangan koperasi yang bersangkutan. Ditinjau dari aspek solvabilitas dan rentabilitas modal sendiri pengelolaan keuangan pada KPRI-RSSA Malang sudah dikatakan sehat walaupun persentase rasio yang dihasilkan mengalami penurunan selama lima tahun tersebut. Untuk aspek likuiditas dan rentabilitas ekonomi, pengelolaan keuangan pada KPRI-RSSA Malang dikatakan tidak sehat atau tidak efisien, karena sudah dibuktikan dengan analisis dan telah dibandingkan dengan Standar Kesehatan Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi Tahun 2006