Perencanaan Pajak Perusahaan dalam Upaya Legal Tax Saving PPh Badan (Studi Kasus Pada PT. X).

Perencanaan pajak merupakan langkah awal manajemen pajak yang berupa sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar dan menekan jumlah pajak serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan. Pengelolaan keuangan perusahaan demi tercapainya kelangsungan hidup dan kesejahteraan karyawan harus dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, tax planning penghitungan PPh Pasal 21 dalam upaya legal tax saving PPh Badan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Pengumpulan, penelitian dan analisis terhadap peraturan perpajakan harus dilakukan tax planner untuk menentukan jenis tindakan penghematan pajak yang sesuai diaplikasikan dalam perusahaan. Berbagai macam metode dan jenis perencanaan pajak mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian mengenai hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode manakah yang tepat diterapkan pada suatu perusahaan. Objek dalam penelitian ini ialah PT. X yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang alat-alat berat dengan pertimbangan, perusahaan tersebut merupakan perusahaan berskala besar. Penelitian ini menerapkan metode-metode perencanaan pajak yang ada, menganalisis metode tersebut dan memilih mana yang terbaik untuk diterapkan dalam PT. X. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan metode ditanggung yang selama ini dilakukan perusahaan dalam perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan dengan metode gross up yang diterapkan peneliti untuk memberikan tax saving PPh Badan. Perbedaan menunjukkan penerapan metode gross up memberikan tax saving lebih tinggi daripada penerapan metode lainnya