Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita Tidak Kembali Ke Luar Negeri (Studi Kasus Pada Mantan TKW di Kelurahan Campurejo Kecamtan Mojoroto Kota Kediri).

Sulitnya mencari lapangan pekerjaan yang banyak menimbulkan pengangguran, ketidakseimbangan antar wilayah pedesaan dan perkotaan yang menyebabkan terjadinya arus migrasi tenaga kerja lebih banyak ke wilayah perkotaan bahkan ke negara lain. Hal itu dilatar belakangi karena masalah sulitnya perekonomian keluarga, sehingga banyak tenaga kerja Indonesia bahkan wanita bekerja ke luar negeri untuk mengadu nasib sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Kenyataanya para Tenaga Kerja Wanita (TKW) banyak yang mendapat perlakuan kasar atau kekerasan fisik yang di lakukan oleh majikannya di luar negeri, bahkan ada yang menjadi korban jiwa akibat kekerasan fisik tersebut. Banyaknya masalah yang menimpa para TKW saat mereka bekerja di luar negeri tersebut dapat menjadi faktor yang mempengaruhi TKW tidak kembali bekerja ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan tenaga kerja wanita tidak kembali bekerja ke luar negeri. Faktor-faktor tersebut yaitu, perlakuan saat bekerja ke luar negeri (X1), jumlah anggota keluarga (X2), dan potensi berwirausaha (X3). Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan tenaga kerja wanita tidak kembali bekerja ke luar negeri digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil regresi linier berganda diketahui faktor yang paling dominan terhadap keinginan TKW tidak kembali bekerja ke luar negeri yaitu perlakuan saat di luar negeri dengan nilai sebesar 5,355 dan berpengaruh negatif terhadap keinginan TKW tidak kembali bekerja ke luar negeri. Sedangkan faktor dominan kedua yaitu jumlah anggota keluarga dengan nilai sebesar 4,211 yang berpengaruh positif dan yang terakhir faktor potensi berwirausaha yang dihitung dari besarnya gaji pada saat bekerja di luar negeri nilainya 3,686 yang berpengaruh negatif terhadap keinginan TKW tidak kembali bekerja ke luar negeri. Nilai koefisien regresi (R 2 ) 0,553 atau 55,3% artinya bahwa besarnya kontribusi dari semua variabel independen sebesar 55,3% denfgan tingkat keyakinan 95%