Pengaruh Motivasi Dan Persepsi Mahasiswa Terhadap Keputusan Memilih Bidang Konsentrasi Manajemen Pemasaran Di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan persepsi mahasiswa terhadap keputusan mahasiswa memilih bidang konsentrasi manajemen pemasaran. Adanya fenomena penurunan jumlah mahasiswa yang memilih bidang konsentrasi pemasaran dan pentingnya mengidentifikasi persepsi mahasiswa terhadap bidang konsentrasi pemasaran menjadikan penelitian ini menarik. Pemahaman terhadap motivasi dan persepsi mahasiswa juga bermanfaat bagi Jurusan Manajemen untuk menyusun strategi yang tepat demi tercapainya pelayanan yang maksimal bagi mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory research. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini menjelaskan hubungan dan pengaruh variabel motivasi dan persepsi dengan keputusan mahasiswa memilih bidang konsentrasi manajemen pemasaran. Analisa yang digunakan adalah analisa kuantitatif dengan model statistik inferensial. Data yang dianalisa berasal dari 100 responden (mahasiswa bidang konsentrasi pemasaran). Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang memberikan kesempatan yang sama kepada mahasiswa untuk menjadi sampel penelitian. Pengujian yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Pengolahan dan pengujian hipotesis akan menggunakan Analisis regresi linear sederhana, Uji F (simultan) dan Uji t (parsial) Berdasarkan hasil analisis data melalui regresi linier berganda diketahui bahwa variabel motivasi (X 1 ) dan persepsi (X 2 ) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan mahasiswa memilih bidang konsentrasi manajemen pemasaran (Y) dengan nilai F hitung 16.760 dengan signifikansi 0,000. Koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,257. yang berarti bahwa motivasi dan persepsi hanya memberikan pengaruh sebesar 25.7% terhadap keputusan mahasiswa memilih bidang konsentrasi pemasaran sedangkan 74.3% dipengaruhi oleh variabel lainya. Secara parsial, variabel motivasi (X 1 ) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dengan koefisien variabel sebesar 0,355 sedangkan variabel persepsi (X 2 ) memiliki koefisien variabel sebesar 0.220. Dari kedua variabel independen tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi (X 1 ) mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan mahasiswa memilih bidang konsentrasi manajemen pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka Jurusan Manajemen selaku pemagang otoritas dirasakan sangat perlu untuk meningkatkan persepsi positif mahasiswa khususnya berkaitan dengan fasilitas dan kompetensi lulusan dengan cara melakukan langkah-langkah manajerial atau kebijakan akademik. Secara implisit, motivasi merepresentasikan ekpektasi mahasiswa terhadap konsentrasi pemasaran dimana pemahaman terhadap motivasi itu dapat digunakan untuk menyusun strategi pelayanan akademik yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan mahasiwa . Penelitian ini juga menghasilkan adanya indikator baru yang menyebabkan mahasiswa memilih bidang konsentrasi manajemen pemasaran yaitu motivasi untuk menjadi wirausaha (entrepeneur). Mahasiswa juga mengharapkan perlunya menambah kompetensi praktis bagi mahasiswa agar mudah beradaptasi dengan dunia kerja ketika lulus kelak