Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Resiko Sistematik (β) Saham Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel-variabel makro ekonomi terhadap resiko sistematik saham. Variabel makroekonomi sebagai variabel independen yang digunakan yaitu suku bunga SBI, tingkat inflasi, perubahan kurs serta pertumbuhan GDP. Sedangkan variabel dependennya yakni resiko sistematis, diperoleh dari hasil regresi antara return market (Rm) sebagai variabel bebas dan return saham (Ri) sebagai variabel terikat. Sample yang dipilih dalam penelitian ini yaitu saham-saham yang tergabung dalam LQ- 45 selama tahun 2006 sampai 2008. Adapun Metode yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini yaitu metode regresi linier berganda, tetapi karena semua variabel independenya adalah makro ekonomi sehingga terjadi masalah near singular matrix jika semua variabel independen dimasukkan dalam 1 (satu) model. Sehingga dalam penelitian ini model dipecah menjadi dua yakni model pertama menggunakan suku bunga SBI dan tingkat inflasi sebagai variabel independen sedangkan model kedua menggunakan perubahan kurs serta pertumbuhan GDP. Uji-t dan uji F pada taraf signifikansi 5% dan 10% digunakan untuk menjawab hipotesa dari penelitian ini. Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hanya variabel tingkat inflasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap resiko sistematik, sedangkan variabel suku bunga SBI, perubahan kurs, pertumbuhan GDP tidak berpengaruh secara signifikan. Sedangkan untuk uji F dengan menggunakan taraf signifikansi 10%, hasil dari uji statistik secara simultan menunjukan bahwa variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap resiko sistematik saham