Analisis Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pajak dan Retribusi daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang. Selain itu, tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengatahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi Pemerintah Daerah untuk mengoptimalisasikan Pertumbuhan Ekonomi melalui Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah. Data yang digunakan adalah data PDRB Konstan, Penerimaan Pajak, Penerimaan Retribusi dan Belanja Modal selama 15 (lima belas) tahun, yaitu dari tahun 1993 s/d 2007. Data tersebut merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang. Dari hasil analisis kuantitatif, didapat suatu persamaan regresi yang memperlihatkan hubungan antara variabel penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Malang. Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa variabel–variabel bebas secara serentak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Modal berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang. Selain itu dari uji parameter ditemukan bahwa persamaan regresi ini tidak mengalami gejala autokorelasi, multikolinearitas dan heteroskedastisitas serta faktor residual didistribusikan secara normal, maka asumsi klasik sudah terpenuhi. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam mengoptimalisasikan Pertumbuhan Ekonomi melalui Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah, dilakukan interview pada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang. Dari hasil interview diketahui bahwa terdapat dua faktor penyebab belum optimalnya pungutan pajak dan retribusi daerah di Kota Malang. Faktor tersebut adalah faktor langsung dan faktor tidak langsung. Untuk itu perlu adanya upaya dalam mengatasi kendala-kendala tersebut