Analisis Penerapan Dana Bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro : studi di Kelurahan Temas Kecamatan Batu Kota Batu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan yang ada di Kelurahan Temas dari awal penerapan program tahun 2002 sampai sekarang, tahun 2009. Selain itu, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membuktikan apakah dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan secara nyata dan signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro masyarakat Kelurahan Temas. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan dua pendekatan, diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan pertama digunakan untuk memperoleh jawaban dari tujuan pertama yaitu menggambarkan penerapan dana bergulir yang diperkuat dengan uji triangulasi data untuk menguji keabsahan data. Sedangkan pendekatan kedua adalah untuk menjawab tujuan penelitian kedua dengan menggunakan Paired Sample T-Test guna membandingkan rata-rata pendapatan usaha mikro sebelum mendapatkan bantuan dana bergulir terhadap pendapatan sesudah memperoleh dana bergulir. Dari hasil penelitian dan pengolahan data secara sistematis, diketahui bahwa penerapan dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Temas setidaknya meliputi beberapa tahapan, yaitu proses pengajuan pinjaman dana bergulir oleh usaha mikro kepada UPK-BKM, proses evaluasi kriteria kelayakan calon penerima dana bergulir, proses pencairan dana bergulir, proses pelunasan pinjaman dana bergulir serta proses penyaluran kembali dana bergulir. Keberhasilan penerapan dana bergulir ditunjang oleh kematangan sosialisasi substansi program itu sendiri kepada masyarakat, proses proses pengawasan dan evaluasi pemanfaatan dana yang digunakan oleh masyarakat peminjam serta proses pendampingan yang intens kepada pengusaha tersebut dalam memaksimalkan bantuan dana yang diterima. Dan dari hasil Paired Sample TTest dapat dibuktikan secara nyata dan signifikan bahwa dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan usaha mikro yang ada di Kelurahan Temas. Namun demikian dalam penelitian ini juga ditemukan kendala dalam pemanfaatan dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Temas yaitu bahwa para usaha-usaha mikro peminjam mengalami kesulitan untuk memaksimalkan pendapatan usahanya. Hal ini terkait ketidakmampuan pengusaha mikro dalam memperluas pangsa pasar atas produk-produk yang dihasilkannya. Mereka cenderung menyalurkan produksinya pada lingkup yang sempit sehingga produktivitaspun juga sempit. Oleh karena itu diperlukan adanya channel atau kemitraan antara pengusaha mikro dan pengusaha yang lebih berpotensi besar untuk membantu mengembangkan usaha mikro di Kelurahan Temas