Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Untuk Memasuki Sektor Industri atau Sektor Pertanian (Studi Kasus di Desa Ploso Kabupaten Sidoarjo).

Pembangunan sektor pertanian sebagai bagian integral dari pembangunan nasional semakin penting dan strategis. Pembangunan pertanian telah memberikan sumbangan besar dalam pembangunan nasional, baik sumbangan langsung maupun sumbangan tidak langsung. Meskipun demikian, dibalik peranan sektor pertanian yang penting dalam perekonomian Indonesia, pada sektor non pertanian yaitu sektor industri dan jasa juga mengalami peningkatan yang pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Penelitian tentang keputusan tenaga kerja untuk memasuki sektor industri atau sektor pertanian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk memasuki sektor industri atau sektor pertanian yang berlokasikan di Desa Ploso Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut antara lain tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, luas lahan pertanian, jumlah anggota keluarga, dan curahan waktu kerja. Untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan alat analisis regresi linier berganda. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan penyebaran angket, wwawancara, pengamatan, ujian, dokumentasi, dan lainnya yang berlokasikan di Desa Ploso Kebupaten Sidoarjo. Dalam penyebaran kuesioner penelitian, obyek penelitiannya adalah masyarakat Desa Ploso yang bekerja di sektor pertanian dan masyarakat yang bekerja di sektor industri. Dari hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa nilai koefisien determinasi sebesar (R 2 ) = 0.73.5535, hal ini berarti bahwa pengaruh 73,5535% keputusan tenaga keja untuk memasuki sektor industri atau sektor pertanian di Desa Ploso Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo dipengaruhi oleh 5 variabel yaitu tingkat upah tenaga kerja, tingkat pendidikan, luas lahan pertanian, jumlah anggota keluarga, dan curahan waktu kerja, sedangkan sisanya sebesar 26,4465% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model. Sebagian besar variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap , hanya saja variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap keputusan tenaga kerja untuk memasuki sektor industri atau sektor pertanian. Pada variabel tingkat upah pengaruhnya positif secara signifikan terhadap keputusan tenaga kerja untuk memasuki sektor industri atau sektor pertanian, begitu juga pada variabel curahan waktu kerja, variabel luas lahan dan jumlah anggota keluarga dimana pengaruhnya positif secara signifikan