Analisis Pengaruh Penerimaan Daerah terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Jawa Timur (Studi Tahun 2005-2007)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerimaan daerah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari keseluruhan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Data yang digunakan adalah data panel dari 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur selama periode tahun 2005-2007 dengan menggunakan metode Pooled Least Square . Dalam desentralisasi fiskal, penerimaan daerah merupakan sumber dana pembangunan terpenting sebagai penunjang utama pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu daerah. Oleh karena itu, daerah harus mampu mengolah secara cermat dan tepat sumber dana tersebut untuk kelangsungan pembangunan secara berkelanjutan, baik yang berasal dari potensi daerah sendiri (PAD) maupun bentuk transfer dari pemerintah pusat yang bersifat block grant maupun revenue sharing. Sehingga sumber-sumber penerimaan tersebut tetap memiliki hubungan yang searah dengan PDRB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB, yang merupakan variabel terikat, dapat dijelaskan sebesar 57 persen oleh ketiga variabel yang diteliti, yakni yang meliputi Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Bagi Hasil Pajak dan SDA. Secara statistik berdasarkan uji F dan uji t, menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas ini mampu mempengaruhi PDRB secara signifikan baik secara simultan maupun secara parsial. Penellitian ini telah menununjukkan betapa penting peran penerimaan daerah karena nantinya dana ini dapat digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran daerah yang berpotensi untuk meningkatkan output (PDRB)nya. Sebagai input dari PDRB, penerimaan pemerintah daerah digunakan sebagai modal pembangunan dan investasi publik