Pengaruh Pelaksanaan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Produksi (studi pada PT Dok dan Perkapalan Surabaya)

Perkembangan dunia industrialisasi yang pesat, menuntut perusahaan untuk menerapkan berbagai kebijakan untuk bertahan, akibatnya tidak sedikit perusahaan yang tidak secara sadar menciptakan lingkungan kerja yang hanya berfokus pada profit, namun mengesampingkan hak pekerja. Salah satu hak pekerja tersebut adalah perlindungan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Masih tingginya jumlah angka kecelakaan dan penyakit di tempat pekerja, menciptakan adanya peraturan mengenai kelayakan proses produksi dalam standarisasi manajemen K3, secara nasional maupun internasional. Kini, standarisasi manajemen K3 menjadi salah satu unsur penilaian kualitas perusahaan dimata konsumen, pesaing, pemerintahan, maupun masyarakat luas. Dilain sisi, PT DPS merupakan perusahaan produksi kapal yang memiliki kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih tinggi daripada perusahaan lain. Sehingga, penerapan dan standarisasi K3 menjadi salah satu kebutuhan PT DPS. Penelitian ini dilakukan di PT DPS (Persero), yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas Manajemen K3 (variabel X), yang terdiri atas Keselamatan (X1) dan Kesehatan Kerja (X2), secara simultan, parsial, serta untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel terikat, yakni produktivitas (Y). Jenis penelitian adalah eksplantory, yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesa. Sampel penelitian ini sebesar 74 orang karyawan produksi PT DPS. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa, secara simultan variabel X1 dan X2 mempunyai pengaruh yang singifikan terhadap Y, degan sig 0.000 dan dengan nilai Koifisien Determinasi (R 2 ). sebesar 0.791 (79,1%), yang mengandung arti variabel X memiliki pengaruh secara simultan, positif dan kuat terhadap variabel Y. Sedangkan secara parsial, variabel X1 menunjukan adanya pengaruh terhadap variabel Y, dengan signifikansi sebesar 0 .500, sedangkan X2 menunjukan pengaruh dengan nilai signifikansi sebesar 0.458. Selanjutnya, variabel X1 memiliki pengaruh yang dominan terhadap variabel Y, dengan nilai Standardize Koifisien Beta sebesar 0.500. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, diantara dua variabel bebas dalam manajemen K3 (variabel X), secara simultan dan parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel peningkatan produktivitas (Y), namun variabel X1 memiliki pengaruh yang dominan terhadap variabel Y. Dengan kata lain, pelaksanaan manajemen K3 baik secara menyeluruh (manajemen keselamatan, kesehatan secara bersama-sama) atau lebih terfokus pada manajemen keselamatan kerja (X1) akan memberikan peningkatan produktivitas kerja karyawan produksi PT DPS