Penerapan Pengakuan Pendapatan Dalam Perencanaan Pajak Penghasilan Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Jasa Konstruksi (Studi Kasus Pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk).

Metode Persentase penyelesaian merupakan metode yang digunakan pada perusahaan jasa konstruksi dalam pengakuan pendapatan. Metode persentase penyelesaian ini dapat dibagi menjadi dua metode yaitu dengan pendekatan biaya ke biaya ( cost to cost ) dan pendekatan persentase kemajuan fisik. Masalah utama yang dibahas dalam penelitian ini apakah pemilihan metode pengakuan pendapatan untuk perencanaan pajak penghasilan yang diterapkan pada perusahaan jasa konstruksi sudah tepat digunakan dan bagaimana dampak penerapan metode pengakuan pendapatan terhadap kinerja keuangan (dalam penelitian ini rasio profitabilitas) pada perusahaan jasa konstruksi. Dari permasalahan diatas dapat dikemukakan tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui benarkah metode pengakuan pendapatan sudah tepat digunakan untuk perencanaan pajak penghasilan dan dampaknya terhadap kinerja keuangan pada perusahaan jasa konstruksi. Dari hasil analisa, metode persentase penyelesaian dengan pendekatan persentase kemajuan fisik tepat digunakan untuk penghematan pajak, akan tetapi menghasilkan kinerja keuangan yang lebih buruk apabila perusahaan menghitung pendapatan dengan metode pendekatan biaya ke biaya. Pemilihan metode pengakuan pendapatan yang menghasilkan laba yang lebih kecil memang sangat berguna untuk penghematan pajak tetapi tindakan tersebut akan membuat laporan kinerja keuangan yang lebih buruk. Perlu diperhatikan bahwa kinerja keuangan merupakan ukuran tingkat keberhasilan manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan dan berguna untuk meningkatkan nilai suatu perusahaan